30 November 2007

LIMA ROTI DAN DUA IKAN

Tulisan ini diambil dari buku "KEHIDUPAN YANG BERHASIL" karangan Paul Yonggi Cho, penerbit Gandum Mas, halaman 183-184, dengan perubahan seperlunya.




Saya mengajak saudara agar jangan hidup dalam alam matematika, tetapi hiduplah oleh iman.
Ketika Yesus berkothbah di padang gurun, lima ribu orang pria beserta banyak perempuan dan anak-anak mendengarkan Dia sepanjang hari. Karena menyadari orang banyak itu lapar, Kristus memanggil murid-murid-Nya dan memberi perintah: "Berilah mereka makan!".
Itulah Firman ciptaan ( Firman yang menciptakan sesuatu).

Filipus yang cenderung terlalu matematika segera mengadakan peninjauan, dan akhirnya datang kepada Yesus dengan laporan yang sangat terinci secara matematika:
"Yesus, Engkau menyuruh kami memberi makan orang banyak ini. Sekarang hari telah malam dan kami tidak bisa membeli makanan. Dan seandainya ada makanan untuk dibeli, kami membutuhkan paling tidak 200 Dinar, dan kami tidak mempunyai uang sebanyak itu."
Laporan Filipus ini lengkap, tepat dalam setiap hal, dan terinci dengan perhitungan matematika yang semestinya.

Tetapi Andreas keluar dengan iman dan menemukan lima roti dan dua ekor ikan kecil, membawanya kepada Yesus dengan iman dan penglihatan, serta berkata:
"Yesus, saya menemukan lima roti dan dua ikan ini. Makanan ini sedikit saja, tetapi bila Tuhan memberkatinya, kami tahu kami akan dapat memberi makan orang banyak ini."
Dan akhirnya, orang banyak itu mendapat makanan.


THINK BIG, START SMALL, ACT NOW!
(Apa yang aku usahakan cuma kecil-kecilan, tapi bila Kau memberkatinya, aku tahu ini akan menjadi saluran berkat yang besar bagiku)


Thank's Lord, Kau buat segala sesuatu baru bagiku!
iwan

Tidak ada komentar: