23 November 2007

SUMBER IBADAH

Tulisan ini diambil dari buku "MEMASUKI HADIRATNYA" karangan Charles Stanley, penerbit Gospel Press, halaman 159, dengan perubahan seperlunya.



Joni Eareckson Tada, penulis berbakat dan pelukis yang lumpuh akibat kecelakaan pada waktu dia masih remaja, pernah ditanya tentang ayat favoritnya. Dia menjawab:
"Ayat Alkitab favorit saya adalah pertanyaan Yesus kepada Petrus: Apakah engkau mengasihi Aku?"

Di dalam ayat tersebut terkandung inti dari kehidupan yang taat, kasih dan penyembahan kapada Allah.
Ketaatan kepada Kristus tidak dilakukan sebagai suatu kewajiban. Walaupun mungkin pada mulanya kita mentaati Tuhan karena takut dan karena kewajiban, Allah menginginkan ketaatan yang berasal dari sukacita di dalam Dia.

Daud menyerukan: "Aku suka melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada dalam dadaku."
Dapatkah kita bergabung dengan Raja Daud?
Ataukah ketaatan kita kepada Allah karena kita takut akan pembalasan-Nya?
Ataukah kita taat supaya tidak merasa bersalah?

Sumber dari kekristenan dan ibadah yang sejati adalah keinginan untuk menyenangkan Sang Juruselamat yang telah menebus kita yang sekarang hidup di dalam kita.
Rasa takut tidak akan banyak berguna, tapi kasih kepada Allah akan mengantar kita melewati segala hal.
Ketaatan mungkin kadang sulit, namun tidak akan lagi menjadi beban, karena kita ingin menyenangkan Allah.

Apakah kita mengasihi Allah?
Jika ya, maka ketaatan kepada-Nya adalah bersifat spontan.


hanya karena kasih setia-Nya,
iwan.

Tidak ada komentar: