09 November 2007

KEINGINAN KITA

Seringkali pengetahuan kita tentang jalan-jalan Tuhan dalam kehidupan ini amat sangat terbatas, sehingga bukannya mengalir dengan apa yang sedang Allah katakan dan yang sedang Allah lakukan, tapi justru kita menonjolkan apa yang kita inginkan untuk dikatakan dan dilakukan-Nya!

Berikut ada sebuah kisah nyata yang tepat menggambarkan hal itu.
Cerita ini diambil dari buku "SUNGAI ALLAH" karangan Dutch Sheets, penerbit Immanuel, halaman 95, dengan perubahan seperlunya.



Dalam buku "A View from the Zoo", Gary Richmond, seorang mantan penjaga kebun binatang, mengisahkan hal ini:

Racoon ( sejenis kucing hutan), akan mengalami perubahan hormon pada usia sekitar 2 tahun. Pada saat-saat terjadinya perubahan hormon itu, seringkali ia tanpa sebab yang jelas akan menjadi begitu agresif, sampai-sampai seringkali menyerang pemiliknya sendiri.

Seorang teman saya, Julie, mempunyai seekor racoon dengan umur yang mendekati 2 tahunan.
Karena saya tahu bahwa seekor racoon seberat 15 Kg akan setara dengan seekor anjing seberat 50Kg dalam sebuah perkelahian, maka saya rasa saya perlu untuk memberitahukan kepada sahabat saya ini mengenai masa-masa perubahan hormon pada seekor racoon dan akibat-akibat yang mungkin akan ditimbulkannya.

Julie mendengarkan dengan sopan ketika saya menjelaskan hal tersebut, tetapi saya tidak akan pernah melupakan jawaban yang dilontarkannya:
"Akan berbeda bagiku...."
Dan ia tersenyum ketika ia menambahkannya, "Racoonku, si Bandit, tidak akan menyerangku. Ia benar-benar tidak akan menyerangku."

Tiga bulan kemudian sahabat saya Julie harus menjalani sebuah pembedahan karena wajahnya terkoyak ketika racoonnya menyerangnya dengan alasan yang tidak jelas.
Akhirnya si Bandit dilepaskan ke hutan....


Julie menilai racoonnya berdasarkan apa yang diinginkannya.
Kita pun juga sering melakukan hal ini terhadap Allah dan jalan-Nya.
Akibatnya? Sudah dapat diduga........


hanya karena kasih setia-Nya,
iwan





PEOPLE SAID:
Setiap pintu yang ditutup Tuhan adalah pintu penjara bagi kita.
Seringkali dengan amat sangat kita memohon kepada Tuhan untuk dibukakan pintu yang telah ditutup-Nya. Dan setelah masuk, kembali dengan lebih amat sangat lagi kita memohon untuk dapat keluar dari padanya.
Saya pernah membacanya (tapi lupa di mana)




GOD (STILL) SAYING:
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:9

Tidak ada komentar: