15 Agustus 2007

YEHOVAH-JIREH

Tulisan ini disadur dari buku "MORE POWER TO YOU" karangan T.F. Tenney, halaman 75-76.



Dalam Kejadian 22:14, kita menemukan referensi tentang Yehovah-Jireh. Ini kisah tentang Abraham dan Ishak dan seekor domba jantan yang tersangkut di semak belukar.

Kata "Jireh" berarti "melihat, muncul, memperhatikan, pasti." Nama Yehovah-Jireh ini juga telah ditafsirkan sebagai "Tuhan yang menyediakan".
Yang menjadi pertanyaannya adalah apa hubungan antara "melihat" dan "menyediakan".
Kata "menyediakan" berasal dari kata Romawi kuno "provide". "Pro" berarti "pertama, sebelum", dan "vide" berarti "melihat". Jadi "provide" berarti "melihat sebelumnya".

Yehovah-Jireh adalah Tuhan yang melihat segala sesuatu terlebih dahulu dan mempersiapkan segala sesuatunya. Dia melihat Abraham dan Ishak mendaki gunung, dan Dia melihat domba jantan muncul dari sisi gunung yang lain untuk bertemu Abraham yang berhadapan dengan dilemanya. Jadi, Dia menempatkan domba jantan di semak belukar dan menyediakan untuk korban bakaran. Dia adalah Yehovah-Jireh!

Pada puncaknya, ketika Abraham tidak sanggup lagi mendaki lebih tinggi dan berjalan lebih jauh, dia menemukan Yehovah-Jireh. Itu bukanlah yang pertama Abraham menyebut Tuhan dengan nama itu. Siapa saja dapat berbicara mengenai Yehovah-Jireh ketika mereka mencari sebuah korban. Tetapi dalam perjalanannya mendaki gunung, meskipun sementara perintah Tuhan tetap merupakan misteri baginya, dia menjawab pertanyaan Ishak, "Tuhan yang akan menyediakan."

Ada saat-saat dimana kita harus membuka dompet yang tidak berisi atau melihat ke lemari yang kosong dan hanya meneriakkan "Yehovah-Jireh"! Kita memang belum melihat, tapi Tuhan telah melangkah lebih dahulu.


Kadang kala kita terlalu tergesa-gesa menilai orang lain. Kita tidak memberikan cukup waktu untuk melihat apa yang dapat mereka sendiri kerjakan, atau apa yang dapat dilakukan oleh situasi mereka. Ketika Yesus memanggil Simon sebagai "Batu Karang", mungkin beberapa murid yang lain melihat sekeliling dan beranggapan, "Tentu saja Simon tidak seperti itu!". Tetapi Yesus mengetahui, seiring dengan berjalannya waktu, bagaimana jadinya pribadi Petrus kelak. Dia adalah Yehovah-Jireh bagi Simon, karena Dia melihat sebelumnya apa yang akan terjadi.


Dia adalah Tuhan yang melihat apa yang akan terjadi kemudian, dan kita seharusnya mempercayai-Nya.



hanya karena kasih-Nya,
iwan





PEOPLE SAID
Nama Tuhan bukan suatu perdebatan; tetapi suatu sumber kuasa.
T.F. Tenney: "MORE POWER TO YOU" halaman 70
Penerbit Immanuel, cetakan pertama, 2003





GOD SAYING
Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
Amsal 18:10

Tidak ada komentar: