30 Agustus 2007

PENAMPILAN TIDAK LAGI MENJADI MASALAH

Tulisan ini disadur dari buku "PENANGKAP TUHAN" karangan Tommy Tenney, halaman 105-105.





Ada banyak bangunan gereja yang tinggi di Amerika, tetapi tidak peduli seberapa bagus bagian depan bangunan-bangunan tersebut, tampaknya Tuhan tidak begitu diterima dalam tempat-tempat seperti itu. Mengapa? Karena program-program mereka, martabat mereka, dan kehormatan mereka di hadapan manusia lebih penting daripada hadirat Tuhan.
Namun demikian Tuhan mulai menurunkan hujan anugerah dan karunia-Nya, dan sedikit demi sedikit, umat-Nya yang lapar mulai berubah. Mereka tidak lagi mempedulikan penampilan luar dari suatu bangunan atau penampilan yang profesional dari suatu program manusiawi, tetapi mereka sedang membuu Tuhan. Mereka menginginkan tabut Tuhan kembali lagi ke gereja.

Barangkali Anda berada di tempat yang sama dengan saya saat ini. Saya telah mengunjungi terlalu banyak kebaktian gereja yang tidak bertabut. Saya telah menyaksikan terlalu banyak lagu-lagu paduan suara yang tanpa kuasa. Saya bahkan menjadi bosan dengan pelayanan saya sendiri! Saya telah banyak berkhotbah, mungkin dalam pengurapan, tetapi tidak menghantarkan masuk ke dalam hadirat Tuhan yang kita rindukan. Mungkin saya telah melakukan yang terbaik yang dapat saya lakukan, tetapi semua yang telah saya lakukan hanya mengumpulkan gambaran kabur tentang Dia, hanya sekedar petunjuk tentang sesuatu yang sebenarnya jauh lebih baik dan berkuasa.

Semua yang dapat saya lakukan di bawah pengurapan adalah membuat asap pada sisi yang salah dari tabir itu, sementara apa yang sebenarnya ingin kita lakukan adalah masuk ke dalamnya dan memandang kemulian-Nya di balik tabir itu.
Saya bersyukur untuk urapan-Nya, tapi sekarang saya tahu bahwa Dia memiliki hal-hal yang lebih besar lagi- diri-Nya. Saya telah bergumul dan bekerja dalam pelayanan selama beberapa dekade, tetapi sekarang saya telah menemukan bahwa ketika hadirat Tuhan yang dahsyat datang, segala sesuatu yang saya telah kerjakan menjadi tidak berarti dibanding dengan hadirat-Nya.
Ketika Tuhan datang dalam manifestasi hadirat-Nya, segala sesuatu - orang-orang berdosa dan orang-orang kudus, kaya dan miskin, bijaksana dan bodoh, muda dan tua, - semuanya jatuh dalam kekaguman akan kemuliaan-Nya. Kita harus beralih dari memohon urapan kepada hal mengejar manifestasi hadirat-Nya, yaitu kemuliaan-Nya.
Pengurapan memperlengkapi daging, Anda berkhotbah atau menyanyi dengan lebih baik. Kemuliaan meratakan daging! Carilah kemuliaan-Nya!


hanya karena kasih-Nya,
iwan






PEOPLE SAID
Apakah Anda denga tenang menundukkan kepala dalam penghormatan ketika Anda memasuki gereja yang biasa-biasa saja? Saya akan terkejut jika jawaban Anda adalah, ya.
A.W. Tozer, "PENANGKAP TUHAN" karangan Tommy Tenney, halaman 99.
Penerbit Immanuel, cetakan keempat, 2000






GOD SAYING

Tidak ada komentar: